News Ticker
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
Modal Nekat, Polisi di Blora Ini Buka Sekolah Ngaji, Kini Miliki 60 Santri

Sosok

Modal Nekat, Polisi di Blora Ini Buka Sekolah Ngaji, Kini Miliki 60 Santri

Blora - Sosok Aipda Adi Tri Sukmoro, yang sehari harinya menjabat sebagai Kepala Jaga (Ka Jaga) Satuan Samapta Polres Blora, Polda Jawa Tengah adalah seorang petugas kepolisian yang dikenal tegas dan disiplin dalam melaksanakan tugas.
 
Dalam tugas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti dalam patroli dan penjagaan, dirinya harus men jaga sikap yang berwibawa.
 
 
Tak jarang ia menampilkan wajah gagah dan sangar kala menjalankan tugas, apalagi saat membawa senjata laras panjang dalam patroli kepolisian.
 
Namun siapa sangka, di balik kegagahannya sebagai seorang anggota Polri, saat berada di lingkungan tempat tinggalnya ia menjadi sosok seorang guru mengaji.
 
 
Bahkan boleh dikatakan ia adalah pendiri dari sebuah sekolah ngaji yang disebut TPQ Nurul Quran di wilayah Kelurahan Bangkle, RT 004 RW 005, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.
 
Tak hanya mengajar mengaji saja, bahkan ia dibantu oleh istrinya Siti Mustrianawati, bersama 7 guru ngaji lainnya juga mendakwahkan Islam melalui padepokannya yang dinamakan Padepokan Alab Alab Sabrang Lor.
 
Kegiatan mengaji di Padepokan Alab Alab Sabrang Lor dilakukan setiap hari. Adapun kegiatan dimulai dengan ibadah salat Asar berjemaah yang digelar di musala yang dekat dengan rumahnya, di mana Aipda Adi Tri Sukmoro bertindak sebagai imamnya. Kemudian setelah saolat berjemaah, dilanjutkan dengan sekolah mengaji yang dilaksanakan di musala dan tempat mengaji di rumahnya.
 
 
 
 
Aipda Adi Tri Sukmoro, ditemui awak media ini Rabvu (08/06/2022) menceritakan bahwa awal mula ia mendirikan sekolah mengaji saat ia melihat lingkungan di sekitar tempat tinggalnya lokasinya jauh dari sekolah mengaji atau madrasah. Dari itulah sedikit demi sedikit ia mulai mengajari mengaji anak-anak dan remaja warga sekitar tempat tinggalnya.
 
"Berawal dari itulah saya ingin mengamalkan ilmu yang saya dapatkan. Dulu hanya mengajari mengaji sedikit anak. Dan Alhamdulilah masyarakat sekitar sini mendukung. Akhirnya kita buka sekolah mengaji di sini," kata Aipda Adi Tri, rabu (08/06/2022).
 
 
Aipda Adi Tri Sukmoro membeberkan bahwa awal perjuangan mendirikan sekolah mengaji tidaklah mudah, di mana selain keterbatasan anggaran, yang menjadi masalah adalah keterbatasan tempat dan sarana.
 
"Pada awal-awal ingin mendapat murid banyak, namun setelah banyak anak yang ikut mengaji malah bingung. Tempatnya nggak ada, sarananya juga kurang  Tapi Alhamdulilah, istri saya mendukung dan ada beberapa teman yang ikut menjadi guru mengaji di sini," tuturnya.
 
Aipda Adi Tri menyampaikan bahwa sarana dan prasarana yang ada ia dapatkan dari bantuan. Ada bantuan dari para donatur seperti dari rekan-rekan Polres Blora dan dari warga umum serta dermawan lainnya.
 
"Dengan doa dan perjuangan serta dukungan dari keluarga dan teman-teman akhirnya padepokan ini bisa berkembang. Dan saat ini sudah mempunyai 60 santri," tutur Aipda Adi Tri.
 
 
 
 
Saat ini, sudah ada 4 kelas yang belajar mengaji di Padepokan Alab Alab Sabrang Lor, mulai dari kelompok santri usia anak TK dan Paud, SD, hingga usia SMP. Dan setiap hari Jumat khusus kelas mengaji ibu-ibu.
 
Dalam kegiatan sekolah mengaji, Aipda Adi Tri tidak menentukan biaya bagi para santri. Yang biasa dilakukan adalah pembayaran infaq sebesar Rp 10 ribu rupiah setiap bulannya, itupun tidak diwajibkan.
 
"Lillahi ta'ala. Alhamdulilah atas izin Allah kegiatan mengaji di sini bisa berjalan lancar. Namun demikian tentunya kami tidak akan menolak jika ada dermawan yang ikut berdonasi untuk keperluan kegiatan mengaji di sini," tutur Aipda Adi Tri.
 
 
Terpisah Kasat Samapta Polres Blora AKP Kusnio SE, selaku atasan dari Aipda Adi Tri Sukmoro menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh anggotanya patut didukung.
 
"Yang dilakukan oleh Aipda Adi Tri sudah bagus, apalagi bisa berbagi ilmu kepada anak-anak di lingkunganya. Alhamdulilah sampai saat ini ia selalu disiplin dalam melaksanakan tugas. Saat jam dinas ia tetap bertugas dan setelah sore hari setelah jam dinas selesai, ia menjadi guru ngaji," tutur Kasat Samapta Polres Blora AKP Kusnio. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo SPd
Edtor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Iklan EMCL
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Wisata

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Blora Budi daya buah semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, memasuki masa panen. Momen tersebut dikemas oleh pemerintah ...

1714246776.6233 at start, 1714246779.2018 at end, 2.5784950256348 sec elapsed