Dinas Damkar Bojonegoro Evakuasi Warga Dander yang Pingsan di Atas Atap Rumah
Senin, 27 Oktober 2025 13:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, pada Senin siang (27/10/2025), lakukan evakuasi terhadap seorang laki-laki bernama Madrawi (64) warga Desa Ngumpakdalem RT 008 RW 002, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang didapati pingsan di atap rumahnya.
Dari data yang dihimpun, saat itu korban hendak memetik buah mangga dengan cara memanjat atap rumahnya, namun diduga karena kelelahan dan kepanasan, korban pingsan.
Selanjutnya tetangga korban menghubungi dinas Damkar untuk mengevakuasi korban.
Setelah berhasil dievakuasi, korban dibawa menggunakan ambulans dari Public Safety Center (PSC) 119 milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk mendapatkan perawatan medis.
Saat ini, korban dalam kondisi sadar namun masih harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Petugas saat evakuasi warga Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, yang pingsan di atap rumahnya. Senin (27/10/2025) (Aset: Istimewa)
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Siswoyo, melalui siaran pers menjelaskan bahwa setelah mendapat laporan, pihaknya bersama warga setempat telah melakukan evakuasi terhadap seorang laki-laki yang pingsan di atap rumahnya.
“Korban bernama Madrawi, 64 tahun, warga Desa Ngumpakdalem RT 008 RW 002, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro,” tutur Siswoyo melalui siaran pers.
Siswoyo menjelaskan bahwa Dinas Damkar Pos Bojonegoro Kota menerima laporan masyarakat pada pukul 11.42 WIB.
Setelah menerima laporan, pihaknya segera menerjunkan tiga orang petugas untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
“Penanganan selesai pada pukul 12.20 WIB. Korban langsung dibawa oleh ambulans Unit PSC Dinkes Bojonegoro ke RSUD dr R Sosodoro,” kata Siswoyo.
Siswoyo mengungkapkan bahwa sebelum pingsan, korban hendak memetik buah mangga dengan cara memanjat atap rumahnya, namun diduga karena kelelahan dan kepanasan, korban pingsan.
“Saat dievakuasi, korban dalam keadaan sadar dan setelah dilakukan pengecekan tidak ada luka akibat sengatan listrik sehingga dapat kita simpulkan korban pingsan karena kelelahan dan kepanasan saat memetik buah mangga.” tutur Siswoyo. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo