Banjir Bandang
Banjir Bandang Terjang 4 Desa di Kecamatan Gondang, Bojonegoro, Ratusan Rumah Warga Tergenang
Jumat, 07 Maret 2025 23:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat siang hingga sore (07/03/2025), mengakibatkan ratusan rumah warga empat desa di Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diterjang banjir bandang.
Setidaknya ada 325 rumah warga tergenang luapan air dengan ketinggian antara 100 hingga 300 sentimeter (1-3 meter), 17 rumah dilaporkan rusak, satu di antaranya roboh dan satu rumah lainnya hanyut diterjang arus banjir.
Satu unit sepeda motor dan 9 ekor hewan ternak milik warga juga dilaporkan hanyut diterjang banjir. Kurang lebih 10 hektare area pertanian yang ada tanaman padi juga tergenang.
Selain itu, Jalan Poros Utama Kecamatan (PUK) yang berada di Dusun Dodol, Desa Pajeng RT 013 RW 003 mengalami longsor sehingga membahayakan pengguna jalan.
Tidak dilaporkan adanya korban jiwa maupun luka-luka, sementara kerugian material masih dalam pendataan.
Banjir bandang di Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Jumat (07/03/2025). (Aset: Istimewa)
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Heru Wicaksi SSTP MM, melalui rilis media menyebutkan bahwa ada empat desa di Kecamatan Gondang yang terdampak banjir bandang, yaitu Desa Senganten, Desa Sambongrejo, Desa Pajeng, dan Desa Gondang.
“Total rumah terdampak 315 rumah tergenang, 17 rumah rusak,” tutur Heru Wicaksi SSTP MM.
Heru menjelaskan bahwa di Dusun Tikung, Desa Senganten ada 9 rumah warga yang tergenang dengan ketinggian satu meter.
Di Desa Sambongrejo, ada 6 rumah tergenang dengan ketingian satu meter. Satu rumah warga Dusun Sukun, Desa Sambongrejo roboh dan satu rumah warga Dusun Sambong, Desa Sambongrejo, hanyut terbawa arus air.
Tanah longsor juga terjadi di Dusun Dodol, Desa Pajeng RT 013 RW 003, yang menimpa Jalan Poros Utama Kecamatan (PUK), sehingga membahayakan pengguna jalan.
“Banjir terparah terjadi di Dusun Lorkali, Desa Gondang. Ada kurang lebih 288 rumah warga tergenang dengan ketinggian air 200 hingga 300 sentimeter (2-3 meter). Empat belas rumah di antaranya mengalami kerusakan,” tutur
Selain menggenangi rumah warga, satu unit sepeda motor dan 9 ekor hewan ternak milik warga juga dilaporkan hanyut terbawa arus air. Sementara area pertanian yang ada tanaman padinya yang tergenang sekitar 10 hektare.
“Korban jiwa nihil. Kondisi terkini air sudah surut. Kerugian material masih dalam pendataan,” tutur Heru Wicaksi. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo