News Ticker
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
42 Desa di 11 Kecamatan di Bojonegoro Terdampak Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo

Banjir Bengawan Solo

42 Desa di 11 Kecamatan di Bojonegoro Terdampak Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo

Bojonegoro - Akibat meningkatnya elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo, mengakibatkan sejumlah desa di Kabupaten Bojonegoro tergenang luapan banjir sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut. Senin (11/03/2024).
 
Luapan banjir sungai tersebut menggenangi rumah warga, pekarangan, area persawahan, jalan poros desa dan jalan lingkungan, sehingga mulai berdampak pada aktivitas warga.
 
 
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan setidaknya ada 42 desa yang tersebar di 11 kecamatan dilaporkan terdampak banjir luapan tersebut, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 682 kepala keluarga (KK). Sementara luas lahan pertanian yang terdampak banjir luapan tersebut seluas 848 hektare
 
Tidak dilaporkan adanya korban jiwa, sementara untuk kerugian material masih dalam pendataan.
 
 
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Laela Nor Aeni, menjelaskan bahwa banjir luapan sungai Bengawan Solo ini pada dasarnya sudah dapat diprediksi, karena jika elevasi TMA Sungai Bengawan Solo di wilayah hulu meningkat, maka dalam beberapa jam kemudian di wilayah hilir juga akan meningkat.
 
“Banjir ini kan sudah bisa kita prediksi, jadi sejak hari Sabtu (09/03/2024) kemarin kita sudah siap siaga. Untuk menampung pengungsi di Gedung Serba Guna. Kita juga sudah mendirikan dapur umum,” tutur Laela Nor Aeni.
 
Menurutnya, hingga hari ini pihaknya telah mendirikan beberapa dapur umum, yaitu yang pertama bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bojonegoro. Kemudian yang kedua bekerja sama dengan Kepala Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu.
 
“Kami bekerja sama dengan Dinsos mendirikan dapur umum di shelter Dinsos di Kelurahan Bajarejo (Bojonegoro Kota). Untuk yang di Desa Sukoharjo (Kalitidu), kami kerja sama dengan Kades Sukoharjo,” kata Laela Nor Aeni.
 
Laela menambahkan bahwa hari ini pihaknya juga akan mendirikan dapur umum di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk. “Ini kan mau puasa, apakah nanti (makanannya) diberikan saat sahur atau buka puasa, kita tidak tahu, tapi kami sudah menyiapkan logistik untuk dapur umum tersebut,” kata Laela Nor Aeni.
 
 
Berikut ini desa terdampak banjir luapan Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro:
 
  1. Kecamatan Ngraho: Desa Tepalan, Luwihaji, Payaman;
  2. Kecamatan Padangan: Desa Tebon, Prangi, Nguken, Kuncen;
  3. Kecamatan Kasiman: Desa Batokan, Betet, Tembeling;
  4. Kecamatan Malo: Desa Tanggir, Kacangan, Sudah;
  5. Kecamatan Gayam: Desa Manukan;
  6. Kecamatan Kalitidu: Desa Mojo, Leran, Sukoharjo, Panjunan;
  7. Kecamatan Dander: Desa Ngulanan, Ngablak;
  8. Kecamatan Trucuk: Desa Tulung, Mori, Banjarsari, Pagerwesi, Sumbangtimun, Kandangan, Truck, Padang, Guyangan, Kanten;
  9. Kecamatan Bojonegoro: Desa Ledokkulon, Ledokwetan, Banjarejo, Campurejo, Klangon;
  10. Kecamatan Kanor: Desa Tejo, Piyak, Kabalan, Gedungarum;
  11. Kecamatan Baureno: Desa Lebaksari, Tanggungan, Kalisari. (red/imm)
 
 
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Iklan EMCL
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Wisata

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Blora Budi daya buah semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, memasuki masa panen. Momen tersebut dikemas oleh pemerintah ...

1714207059.5679 at start, 1714207059.8758 at end, 0.30788207054138 sec elapsed