News Ticker
  • Kakek Warga Kelurahan Mlangsen, Blora Ditemukan Meninggal di Kamar Rumahnya
  • Kecelakaan di Pertigaan Sumuragung, Sumberrejo, Bojonegoro, Sepasang Pasutri Meninggal Dunia
  • Korban Meninggal Kasus Pembacokan di Kedungadem, Bojonegoro Bertambah Jadi 2 Orang
  • Tertabrak Truk, Seorang Pengayuh Sepeda di Sumberrejo, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Sempat Ada Permintaan Uang Rp 300 Juta, Upaya Damai Kecelakaan di Kedungadem, Bojonegoro Gagal
  • Polisi Kembali Gelar Olah TKP Kecelakaan yang Terjadi 7 Bulan Lalu di Kedungadem, Bojonegoro
  • Diduga Pengemudi Mengantuk, Truk Tabrak Motor di Purwosari, Bojonegoro, 2 Orang Luka-luka
  • Tertemper Kereta Api Ambarawa Ekspres, Seorang Perempuan di Bojonegoro Kota Meninggal
  • 27 Tahun Mengabdi, Mantan Atlet Dayung Blora Ini Akhirnya Diangkat PPPK
  • Peringatan May Day 2025, Bupati Blora Beri Apresiasi pada Para Pekerja
  • Sesosok Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Bengawan Solo Kasiman, Bojonegoro
  • Xenia Tabrak Truk Tangki Air di Pintu Masuk Flyover Gayam, Bojonegoro, 4 Orang Luka-luka
  • Kontribusi DBH Migas terhadap Pembangunan di Kabupaten Bojonegoro
  • Pelaku Pembacokan di Kedungadem, Bojonegoro Dijerat dengan Pasal Pembunuhan Berencana
  • Motif Pelaku Pembunuhan di Kedungadem, Bojonegoro Diduga Karena Dendam
  • Ketua RT di Kedungadem, Bojonegoro Dibacok Tetangganya Hingga Meninggal
  • Perempuan Makin Aman dan Nyaman Naik Kereta, KAI Tawarkan Fitur ‘Female Seat Map’
  • Diduga Akibat Pembakaran Sampah, Gudang Kayu di Bojonegoro Kota Terbakar, Kerugian Capai Rp 150 Juta
  • 3 Truk Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Bojonegoro-Ngawi, 3 Pengemudi Luka-luka
  • Polisi Blora Bubarkan Balap Liar, 27 Orang, 11 Motor, dan 6 Mobil Diamankan Petugas
  • Masjid Agung Baitunnur Blora Ditetapkan Sebagai Masjid Bersejarah
  • Truk Bermuatan Pupuk Terguling di Margomulyo, Jalur Bojonegoro-Ngawi Macet 1,5 Jam
  • Polisi Bojonegoro Tangkap 4 Pengedar Uang Palsu
  • HUT RSUD dr Soetijono Blora, Momentum Wujudkan Pelayanan Kesehatan Untuk Masyarakat
Minat Makan Ikan Masyarakat Rendah, Pemkab Blora Gelar Lomba Masak Ikan

Minat Makan Ikan Masyarakat Rendah, Pemkab Blora Gelar Lomba Masak Ikan

Blora - Pemerintah Kabupaten Blora menggelar lomba masak ikan hari ini, Selasa (27/06/2023) di Pendapa Pemkab. Lomba ini digelar untuk mendorong konsumsi ikan masyarakat melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), yaitu program untuk meningkatkan konsumsi ikan serta menggeliatkan sektor perikanan daerah.

Dengan tema "Masak Ikan Ragam Menu Masakan Ikan Cegah Stunting Menuju Masyarakat yang Cerdas, Sehat, dan Kuat," diharapkan dapat menciptakan menu olahan baru berbahan ikan yang disukai oleh anak-anak.

Bupati Blora, H. Arief Rohman, menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten terus mendorong peningkatan konsumsi ikan di kalangan masyarakat dengan cara yang kreatif. Ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Semoga semua pihak yang hadir berkomitmen dan siap menanggulangi permasalahan kesehatan dengan terus menggalakkan konsumsi ikan di Kabupaten Blora," jelas Bupati Arief Rohman.

Menurut Bupati, dalam upaya menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter, pembangunan dan pembinaan fisik dan mental harus dimulai dari keluarga.

"Pemberian nutrisi dan gizi yang baik pada anak harus dimulai sejak usia dini, terutama saat dalam kandungan hingga usia balita, di mana perkembangan fisik dan mental anak sangat pesat," tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut Bupati, pemerintah mengajak masyarakat untuk memberikan perhatian pada asupan gizi selama 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), yang terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pertama kehidupan. Periode ini dianggap sebagai periode emas yang tidak dapat diulang.

"Asupan gizi yang baik tentu juga akan mengurangi risiko stunting. Selain itu, dengan cukup mengonsumsi ikan, gizi anak dapat terpenuhi sehingga mereka dapat hidup sehat, produktif, dan memiliki risiko rendah terhadap penyakit," imbuhnya.

Bupati menjelaskan bahwa ikan menjadi salah satu makanan bernutrisi yang mudah dan murah didapatkan oleh masyarakat. Ikan merupakan bahan pangan bergizi tinggi yang aman dikonsumsi oleh semua usia dan dalam jumlah berapa pun.

"Ikan kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang sangat penting untuk kecerdasan otak dan mencegah penyakit degeneratif," ucapnya.

Arief Rohman menyebutkan bahwa angka konsumsi ikan di Kabupaten Blora masih cukup rendah jika dibandingkan dengan angka konsumsi ikan di tingkat provinsi dan nasional. Untuk itu, melalui kegiatan lomba ini diharapkan dapat meningkatkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) Kabupaten Blora.

"Pada tahun 2022, angka konsumsi ikan di Kabupaten Blora hanya sebesar 21,77 kg/kapita/tahun. Angka ini masih jauh jika dibandingkan dengan AKI Provinsi Jawa Tengah yang mencapai 38,18 kg/kapita/tahun, dan AKI nasional yang mencapai 59,53 kg/kapita/tahun. Oleh karena itu, konsumsi ikan di Blora perlu terus ditingkatkan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora, Gundala Wijasena, dalam laporannya menyebutkan bahwa lomba masak ikan ini dilakukan setiap tahun sebagai bagian dari kampanye gerakan makan ikan untuk masyarakat.

Melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN), diharapkan tercipta kesadaran gizi baik pada individu maupun secara kolektif dalam masyarakat untuk gemar mengonsumsi ikan yang aman, sehat, dan halal, dengan melibatkan seluruh elemen bangsa.

"Melalui kesempatan Lomba Masak Ikan ini, semoga tercipta kreasi-kreasi masakan berbahan ikan yang menarik, mudah dalam pengolahannya, dan bergizi tinggi," kata Gundala.

Dalam lomba ini, terdapat 21 kelompok yang terdiri dari penggerak PKK di 16 kecamatan, serta 5 organisasi wanita lainnya. Juara pertama diraih oleh Kecamatan Blora dengan nilai 718, juara kedua oleh Kecamatan Cepu dengan nilai 705,5, dan juara ketiga oleh Kecamatan Bogorejo dengan nilai 689,5.

Selain itu, terdapat juga juara harapan, di mana juara harapan pertama diraih oleh Kecamatan Ngawen dengan nilai 685, juara harapan kedua oleh Kecamatan Randublatung dengan nilai 672, dan juara harapan ketiga oleh Kecamatan Kedungtuban dengan nilai 667,5. Pada kesempatan tersebut, Persit Kodim 0721/Blora juga meraih gelar juara favorit.(teg/toh)

Reporter: Priyo, S Pd

Editor: Mohamad Tohir

Berita Terkait

Videotorial

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Berita Video

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2024, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

1746791150.6249 at start, 1746791151.4077 at end, 0.78275108337402 sec elapsed