News Ticker
  • Gudang Pengeringan Tembakau di Sukosewu, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 100 Juta
  • Sembahyang Rebutan Umat Tri Dharma Bojonegoro Diserbu Ratusan Warga
  • Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Sumberrejo, Bojonegoro Ludes Terbakar
  • Dishub Bareng Wabup Bojonegoro Pasang Banner Parkir Gratis di Jalan Protokol
  • Hingga Agustus 2025, Pemkab Bojonegoro Terima Penyaluran DBH Sebesar Rp 1,97 Triliun
  • Sepanjang Hari Ini, 4 Kebakaran Terjadi di Wilayah Kabupaten Bojonegoro
  • Tabrak Pagar Pembatas Jembatan, Pengemudi Panther di Kapas, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Meski Dana Bantuan dari Pemerintah Belum Cair, KDMP Padangan, Bojonegoro Mulai Beroperasi
  • KAI Buka Lowongan Kerja untuk Talenta Muda, Tegaskan Proses Transparan dan Gratis
  • Permintaan Produksi Turun, Ratusan Buruh Pabrik Rokok MPS Padangan, Bojonegoro di PHK
  • Peserta Gerak Jalan Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kanor, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Pemkab Bojonegoro Perkenalkan Apilasi e-Bakul, Dorong ASN Belanja Produk UMKM Lokal
  • Pemkab Bojonegoro Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau
  • Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan Kategori Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Anugerah Desa Inspiratif
  • Menpora RI Hadiri Festival Olahraga Tradisional di GOR Utama Bojonegoro, Beri Apresiasi Tinggi
  • Kantor Bea Cukai Bojonegoro Musnahkan 8,5 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 12,6 Miliar
  • Hari Ketujuh, Semburan Api dari Sumur Tua di Bogorejo, Blora Berhasil Dipadamkan
  • IJTI Pantura Raya Gelar Sinau Jurnalistik dan Broadcasting untuk Pelajar Bojonegoro
  • Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau
  • Motor Tabrak Truk Boks di Ngasem, Bojonegoro, Seorang Pemotor Anak Meninggal Dunia
  • Diduga Serangan Jantung, Warga Gayam, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah
  • Tahun 2025, Bojonegoro Terima DBH Cukai Hasil Tembakau Rp 119,8 Miliar, Inilah Penggunaannya
  • Perempuan Indonesia Merajut Bojonegoro dan Tuban dapat Kepercayaan dari Luar Negeri
  • Pemkab Blora Dirikan Dapur Umum bagi Warga Terdampak Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo
Bupati Arief Rohman Dukung Polres Blora Usut Tuntas Kasus Rudapaksa Difabel

Bupati Arief Rohman Dukung Polres Blora Usut Tuntas Kasus Rudapaksa Difabel

Blora - Mencuatnya kasus rudapaksa (pemerkosaan) yang dialami seorang wanita difabel tuna rungu dan tuna grahita di Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mengundang keprihatinan Bupati H Arief Rohman, terlebih korban tersebut sampai melahirkan anak akibat kasus ini.
 
 
Untuk itu, Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini mendukung agar Polres Blora bisa mengusut tuntas kasus ini agar pelaku segera ditemukan dan diadili sesuai aturan hukum yang berlaku.
 
"Ini memang memprihatinkan, dan termasuk kejahatan yang keji. Apalagi korbannya seorang difabel yang berkebutuhan khusus. Kami sangat mendukung agar Polres Blora bisa mengusut tuntas siapa pelakunya, dan diproses hukum," tutur Bupati dengan tegas. Sabtu (14/01/2023).
 
 
 
 
Menurut Mas Arief, Pemkab melalui Dinas Sosial PPPA dan Bidan Desa telah melakukan pendampingan ekonomi, pendampingan psikologi, dan pendampingan kesehatan sejak kehamilan hingga persalinan beberapa hari lalu. Sedangkan pengusutan kasus untuk menangkap pelakunya diserahkan kepada Kepolisian.
 
"Pendampingan terus dilakukan Dinas Sosial PPPA dan Bidan Desa. Kami ingin ini segera terungkap dan jangan sampai ada lagi kasus rudapaksa terhadap difabel di Kabupaten Blora. Monggo kita semua meningkatkan pendampingan, dan perlindungan bagi difabel," tutur Mas Arief di depan awak media, dan jajaran pejabat Polres Blora serta para guru SLB, dan Bidan Desa.
 
 
Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Fahrurozi, menyampaikan bahwa sampai saat ini petugas telah melakukan penyelidikan dan akan ditangani secara serius.
 
"Berkaitan dengan penanganan kasus tersebut,  mengingat kondisi korban maka dibutuhkan penanganan yang ekstra dan kita telah melakukan pendekatan pendekatan, bukan hanya dari Polri tapi juga melalui tokoh masyarakat," kata Kapolres Blora.
 
Kapolres menambahkan bahwa pemeriksaan sudah dilakukan terhadap keluarga, Kepala Desa dan orang-orang di sekitar korban. Hal itu juga menjadi atensi dari Polres Blora.
 
"Sudah ada kecurigaan-kecurigaan yang mengarah, namun perlu pembuktian tidak hanya sekadar kecurigaan," tutur Kapolres Blora.
 
 
Kapolres juga berharap jika ada warga masyarakat yang mengetahui informasi informasi terkait peristiwa tersebut agar melaporkan kepada Polres Blora.
 
Kapolres juga menyampaikan bahwa jika sudah ada titik terang maka akan disampaikan kepada media dan masyarakat.
 
"Kami berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali. Dan ia telah menugaskan Kasatreskrim untuk melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang ada serta untuk melakukan test DNA namun sesuai dengan petunjuk tenaga ahli," ucapnya
 
 
Sementara itu, Fatoni salah satu tokoh masyarakat Keamatan Jepon, Blora menyampaikan agar kasus kasus seperti ini tidak hanya selesai dimeja keluarga. Namun harapannya bisa sampai meja hijau untuk efek jera agar hal tersebut tidak terulang kembali.
 
"Agar tidak terulang lagi kasus seperti ini harapannya penyelesaian tidak hanya berhenti pada meja keluarga atau damai. Namun harus dimeja hijaukan sehingga ada efek jera. Jangan sampai anak anak difabel kita menjadi korban di masa mendatang," ucap Fatoni. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau

Berita Video

Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Bojonegoro Suara gemerincing gamelan dan hentakan kendang mengalun dari sebuah sanggar di Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur. Di ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

1757563308.4362 at start, 1757563309.1764 at end, 0.74010896682739 sec elapsed