News Ticker
  • EMCL Serahkan Bantuan Infrastruktur pada 7 Desa di Kabupaten Bojonegoro dan Blora
  • Pelajar yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Margomulyo, Bojonegoro, Ditemukan Meninggal
  • Seorang Pelajar Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Margomulyo, Bojonegoro
  • Pemkab Bojonegoro Tekankan Penerima BKK Desa Tahun 2025 agar Bekerja Sesuai Aturan
  • Diduga Terpeleset dan Jatuh di Selokan, Warga Sukosewu, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Motor Tabrak Isuzu Elf di Sroyo, Bojonegoro, Pelajar Pengendara Motor Meninggal Dunia
  • Jatuh dan Tertabrak Truk, Pemotor di Kapas, Bojonegoro Dilarikan ke Rumah Sakit
  • Gudang Pengeringan Tembakau di Sukosewu, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 100 Juta
  • Sembahyang Rebutan Umat Tri Dharma Bojonegoro Diserbu Ratusan Warga
  • Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Sumberrejo, Bojonegoro Ludes Terbakar
  • Dishub Bareng Wabup Bojonegoro Pasang Banner Parkir Gratis di Jalan Protokol
  • Hingga Agustus 2025, Pemkab Bojonegoro Terima Penyaluran DBH Sebesar Rp 1,97 Triliun
  • Sepanjang Hari Ini, 4 Kebakaran Terjadi di Wilayah Kabupaten Bojonegoro
  • Tabrak Pagar Pembatas Jembatan, Pengemudi Panther di Kapas, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Meski Dana Bantuan dari Pemerintah Belum Cair, KDMP Padangan, Bojonegoro Mulai Beroperasi
  • KAI Buka Lowongan Kerja untuk Talenta Muda, Tegaskan Proses Transparan dan Gratis
  • Permintaan Produksi Turun, Ratusan Buruh Pabrik Rokok MPS Padangan, Bojonegoro di PHK
  • Peserta Gerak Jalan Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kanor, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Pemkab Bojonegoro Perkenalkan Apilasi e-Bakul, Dorong ASN Belanja Produk UMKM Lokal
  • Pemkab Bojonegoro Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau
  • Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan Kategori Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Anugerah Desa Inspiratif
  • Menpora RI Hadiri Festival Olahraga Tradisional di GOR Utama Bojonegoro, Beri Apresiasi Tinggi
  • Kantor Bea Cukai Bojonegoro Musnahkan 8,5 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 12,6 Miliar
  • Hari Ketujuh, Semburan Api dari Sumur Tua di Bogorejo, Blora Berhasil Dipadamkan
Diduga Aniaya Anak Tirinya Hingga Tewas, Seorang Bapak di Blora Ditangkap Polisi

Diduga Aniaya Anak Tirinya Hingga Tewas, Seorang Bapak di Blora Ditangkap Polisi

Blora - Satuan Reserse Kriminal, (Sat Reskrim) Polres Blora, Polda Jawa Tengah, berhasil menangkap seorang pria berinisial HI, warga Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, atas dugaan penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
 
Tersangka HI ditangkap petugas lantaran diduga melakukan penganiayaan terhadap anak tirinya berinisial GVR yang berumur 8 tahun hingga tewas.
 
 
Hal tersebut disampaikan Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, melalui Kasat Reskrim AKP Supriyono, dalam konferensi pers di halaman Mapolres Blora, Senin (24/10/2022).
 
Menurut Kasat Reskrim, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada 10 September 2022 lalu, dengan tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban, yang berada di Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora. Sementara pelaku ditangkap petugas pada Jumat 21 Oktober 2022 lalu, saat pelaku berada di rumah.
 
 

Kepolisan Resor (Polres) Blora saat menggelar konferensi pers di halaman Mapolres Blora. Senin (24/10/2022) (Foto: Priyo BeritaBojonegoro)

 
Menurut Kasat Reskrim, saat petugas melakukan interogasi awal, tersangka semula tidak mau mengakui perbuatannya. Namun, setelah dibawa ke kantor polisi, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya yang telah menganiaya anak tirinya hingga tewas.
 
"Motif pelaku melakukan kekerasan terhadap anak tirinya hingga tewas karena tersangka emosi terhadap korban." kata Kasat Reskrim Polres Blora AKP Supriyono
 
Menurutnya, saat itu korban diberikan uang saku sebesar Rp 10.000 oleh pamannya, tetapi pada saat ditanya oleh pelaku, uang tersebut sudah habis diberikan kepada temannya.
 
"Sehingga pelaku ini emosi marah-marah kemudian melakukan kekerasan terhadap anak tirinya," tutur Kasat Reskrim Polres Blora.
 
 
Korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) tersebut mendapatkan penganiayaan hampir di sekujur tubuhnya. Mulai dari muka, pipi, dada, bibir, dan dahi hingga punggung.
 
Kemudian oleh pelaku, korban diangkat ke dalam kamar. Korban sempat muntah dan mengenai pakaian korban. Selanjutnya korban baru dibawa ke rumah sakit.
 
"Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Permata, karena tidak mampu (mengatasi) kemudian dibawa lagi ke RSUD dr Soetijono. Kemudian dilakukan tindakan medis awal dan oleh dokter dinyatakan meninggal dunia," kata Kasat Reskrim.
 
 
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 76C juncto Pasal 80 ayat 3 dan 4, Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2016, Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang, dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara.
 
Selain itu, tersangka juga dijerat dengan Pasal 5a juncto Pasal 44 ayat 3 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun, serta Pasal 351 KUHP penganiayaan ancaman pidana 7 tahun penjara," kata dia.
 
"Tersangka dijerat dengan pasal berlapis. Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara," kata AKP Supriyono
 
Kasat Reskrim menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mendukung dan berperan aktif sehingga kasus tersebut bisa diungkap oleh petugas. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com
Berita Terkait

Videotorial

Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau

Berita Video

Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Bojonegoro Suara gemerincing gamelan dan hentakan kendang mengalun dari sebuah sanggar di Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur. Di ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

1757941285.4894 at start, 1757941286.0338 at end, 0.54436492919922 sec elapsed