News Ticker
  • Samin Festival 2025, Komitmen Lestarikan Nilai Luhur Samin Sebagai Identitas Bojonegoro
  • Bupati Bojonegoro Takziah ke Rumah Duka Mahasiswa UGM yang Meninggal saat KKN di Maluku Tenggara
  • Tersengat Listrik PLN saat Turunkan Paku Beton, Operator Crane di Sukosewu, Bojonegoro Selamat
  • Peringati Suro, Sedulur Sikep di Blora Gelar Pagelaran Wayang Semalam Suntuk
  • Polisi Bojonegoro Gelar Rekonstruksi Perkara Pembunuhan di Musala Al Manar, Kedungadem
  • Dalam 10 Tahun Terakhir, Industri Hulu Migas di Bojonegoro Sumbang APBD Rp 23,96 Triliun
  • Triwulan Kedua 2025, Bojonegoro Terima Penyaluran DBH Migas Sebesar Rp 291 Miliar
  • Mahasiswa UGM asal Ngasem, Bojonegoro Meninggal saat KKN di Maluku Tenggara
  • Bangun Ekosistem Pertanian yang Tangguh, PT ADS Fasilitasi Jagongan Petani Milenial Bojonegoro
  • Bupati Setyo Wahono Dorong Petani Milenial Wujudkan Kemandirian Ekonomi Pertanian di Bojonegoro
  • Tabrakan Motor dengan Elf di Balen, Bojonegoro, Satu Pemotor Meninggal, Seorang Lainnya Luka-Luka
  • Pimpin Upacara Harganas, Wakil Bupati Blora Tegaskan Pentingnya Peran Keluarga
  • Bupati Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter 58 SOC di Pendopo Kabupaten Blora
  • Puluhan Pakaian Dalam Wanita Ditemukan di Belakang Bangunan Eks Puskesmas Malo, Bojonegoro
  • Kelurahan Kepatihan Gelar 'Festival Seribu Serabi', Kuliner Legendaris Bojonegoro yang Tetap Lestari
  • Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025
  • Diparkir di Depan Toko dengan Kunci Masih Menempel, Motor Warga Kepohbaru, Bojonegoro Hilang
  • Diduga Serangan Jantung, Warga Jakarta Meninggal di Masjid Padangan, Bojonegoro
  • Minimarket di Sukosewu, Bojonegoro Dibobol Maling, Uang Tunai, Rokok, dan Sejumlah Barang Hilang
  • Ruwatan Murwakala di Khayangan Api Bojonegoro, Esensi Menuju UNESCO Global Geopark 2025
  • Dana Desa Drokilo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro Tahun 2025 Dipastikan Hangus
  • Sidak Pembangunan Sekolah Rakyat di Cepu, Bupati Blora Targetkan Gedung Selesai Awal Juli
  • Blora Harap Ada Kenaikan DBH Migas dari Peningkatan Produksi Minyak Lapangan Banyu Urip Blok Cepu
  • Presiden Prabowo Subianto Resmikan Peningkatan Produksi Minyak Lapangan Banyu Urip
Lupa Matikan Kompor, 3 Kios di Desa Bogowanti, Blora Terbakar

Peristiwa Kebakaran

Lupa Matikan Kompor, 3 Kios di Desa Bogowanti, Blora Terbakar

Blora - Peristiwa kebakaran menghanguskan tiga unit kios milik Pemerintah Desa Bogowanti, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Sunin malam (08/08/2022).
 
 
Diduga sumber api atau penyebab kebakaran berasal dari kompor yang lupa dimatikan dari salah satu kios saat digunakan untuk menghangatkan makanan.
 
Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Sementara kerugian material ditaksir Rp 25 juta.
 
 

Petugas saat lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Desa Bogowanti, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. Senin malam (08/08/2022). (foto: dok istimewa)

 
Lasno, salah satu korban atau penyewa kios yang terbakar mengaku awalnya salah satu pekerjanya yang bernama Sulastri memanasi sayur yang akan dijualnya. Selanjutnya Sulastri meninta tolong kepada Parmi, istri Lasno, untuk menjaganya.
 
"Awalnya Sulastri memanasi sayur, tapi kemudian meminta istri saya untuk menjaga, namun lupa," tutur Lasno. Selasa (09/08/2022).
 
 
Lasno menjelaskan, saat memanasi sayur kurang lebih pukul 16.30 WIB. Namun oleh istrinya, kompor yang masih menyala tersebut ditinggal pergi. Kemudian, pukul 18.30 WIB ada yang teriak bahwa kiosnya terbakar.
 
"Saat itu pukul setengah lima langsung balik, dan kondisi kompor masih menyala." ucap Lasno.
 
Dalam kejadian itu, selain bangunan kios, peralatan yang terbakar mulai peralatan dapur yakni dua kompor, tabung LPG, Lemari, etalase, meja, magic com. Kerugian yang diderita Lasno kurang lebih Rp 5 juta.
 
 
Kepala Desa Bogowanti, Suyitno mengaku mendengar kabar dari istrinya bahwa ada kebakaran di wilayahnya.
 
"Saya mau ke Ngawen, terus saya langsung mampir kecamatan, menghubungi damkar di Ngawen," kata Suyitno.
 
Menurutnya, dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Satu unit dari Ngawen dan satu unit dari Blora.
 
"Kobaran api dipadamkan pukul 19.00 WIB. Sementara kerugian material sekitar 25 juta rupiah." tutur Suyitno.
 
Usai kejadian ini Pemerintah Desa Bogowanti akan menggelar musyawarah desa untuk membahas peristiwa kebakaran tersebut. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Berita Terkait

Videotorial

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Berita Video

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2024, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Bojonegoro - Di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pendidikan tak hanya hidup di ruang kelas formal. Ia ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

1751802253.2674 at start, 1751802253.6499 at end, 0.38255906105042 sec elapsed