News Ticker
  • Sepanjang Hari Ini, 4 Kebakaran Terjadi di Wilayah Kabupaten Bojonegoro
  • Tabrak Pagar Pembatas Jembatan, Pengemudi Panther di Kapas, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • KAI Buka Lowongan Kerja untuk Talenta Muda, Tegaskan Proses Transparan dan Gratis
  • Permintaan Produksi Turun, Ratusan Buruh Pabrik Rokok MPS Padangan, Bojonegoro di PHK
  • Peserta Gerak Jalan Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kanor, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Pemkab Bojonegoro Perkenalkan Apilasi e-Bakul, Dorong ASN Belanja Produk UMKM Lokal
  • Pemkab Bojonegoro Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau
  • Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan Kategori Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Anugerah Desa Inspiratif
  • Menpora RI Hadiri Festival Olahraga Tradisional di GOR Utama Bojonegoro, Beri Apresiasi Tinggi
  • Kantor Bea Cukai Bojonegoro Musnahkan 8,5 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 12,6 Miliar
  • Hari Ketujuh, Semburan Api dari Sumur Tua di Bogorejo, Blora Berhasil Dipadamkan
  • IJTI Pantura Raya Gelar Sinau Jurnalistik dan Broadcasting untuk Pelajar Bojonegoro
  • Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau
  • Motor Tabrak Truk Boks di Ngasem, Bojonegoro, Seorang Pemotor Anak Meninggal Dunia
  • Diduga Serangan Jantung, Warga Gayam, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah
  • Tahun 2025, Bojonegoro Terima DBH Cukai Hasil Tembakau Rp 119,8 Miliar, Inilah Penggunaannya
  • Perempuan Indonesia Merajut Bojonegoro dan Tuban dapat Kepercayaan dari Luar Negeri
  • Pemkab Blora Dirikan Dapur Umum bagi Warga Terdampak Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo
  • Gerak Cepat, Bupati Arief Rohman Datangi Lokasi Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo, Blora
  • Dampak Semburan Sumur Rakyat di Bogorejo, BPBD Blora Evakuasi 50 KK ke Tempat Aman
  • Semburan Api Muncul dari Sumur Rakyat di Bogorejo, Blora, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
  • Semangat Kemerdekaan Masyarakat Bojonegoro Bangun Desa Mandiri Ekonomi
  • Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital
  • Peringati HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 250 WBP Lapas Bojonegoro Terima Remisi
Jembatan Glendeng Penghubung Tuban-Bojonegoro Kembali Dibuka Khusus untuk Kendaraan Roda Dua

Jembatan Glendeng Penghubung Tuban-Bojonegoro Kembali Dibuka Khusus untuk Kendaraan Roda Dua

Tuban - Setelah ditutup total pada Sabtu (21/05/2022) lalu, Jembatan Glendeng yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, atau penghubung Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban dengan Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (11/07/2022) kembali dibuka khusus untuk kendaraan roda dua.
 
 
Sementara, untuk kendaraan roda empat atau lebih dari arah Bojonegoro akan dialihkan melalui Jembatan Kaliketek menuju Desa Ponco, Kecamatan Parengan, kemudian menuju Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Begitu juga sebaliknya.
 
Pembukaan Jembatan Glendeng tersebut disambut antusias oleh para pengendara, khususnya pengendara sepeda dan sepeda motor.
 
 
Meski hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua, namun hal tersebut cukup membantu masyarakat khususnya para pengendara roda dua karena mereka tidak harus melewati jalur alternatif yang relatif lebih jauh dan dengan kondisi jalan yang rusak.
 
Untuk mengantisipasi agar tidak dilewati kendaraan roda empat maupun lebih, petugas masih tetap memasang portal yang lama di kedua sisi, baik Tuban maupun Bojonegoro, dan hanya membongkar sebagian sehingga hanya cukup dilalui oleh kendaraan roda dua.
 
 

KBO Sat Lantas Polres Tuban Iptu Sampir Santoso, saat beri keterangan. Senin (07/07/2022) (foto: imam/beritabojonegoro)

 
Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lalu Lintas (KBO Lantas) Sat Lantas Polres Tuban, Inspektur Satu (Iptu) Sampir Santoso, ditemui awak media ini di lokasi mengatakan bahwa pembukaan Jembatan Glendeng hari ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua saja/ dan untuk jangka waktu sampai kapan dibukanya jembatan glendeng untuk roda 2/ masih menunggu surat dari bakorwil dan binamarga//
"Kami dari Forum Lalu Lintas Tuban dan Bojonegoro mulai hari ini untuk kendaraan roda dua bisa melintas di Jembatan Glendeng, baik dari Bojonegoro maupun Tuban," kata Iptu Sampir Santoso.
 
 
Saat ditanya sampai kapan pembukaan jembatan tersebut, Iptu Sampir Santoso menjelaskan bahwa terkait jangka waktu pembukaan sementara masih menunggu karena masih dilakukan surat-menyurat dengan pihak terkait.
 
"Nanti akan diinformasikan kepada masyarakat." katanya
 
 
Lebih lanjut Iptu Sampir Santoso menghimbau agar masyarakat bersabar, lantaran Jembatan Glendeng untuk sementara hanya bisa dilewati untuk kendaraan roda dua.
"Sesuai dengan rekomendasi dari Dinas PUPR Kabupaten Tuban, untuk roda dua aman, sementara mohon maaf sementara belum bisa, karena masih membahayakan," kata Iptu Sampir Santoso. (red/imm)
 
 
Reporter: Ayu Fadillah SIKom
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Berita Terkait

Videotorial

Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau

Berita Video

Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Bojonegoro Suara gemerincing gamelan dan hentakan kendang mengalun dari sebuah sanggar di Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur. Di ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

1756846072.5296 at start, 1756846073.1542 at end, 0.6246600151062 sec elapsed