Diduga Ada Jual Beli Jabatan, Warga Blora Gelar Demo Tuntut Batalkan Tes Perangkat Desa
Kamis, 27 Januari 2022 16:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora - Pelaksanaan ujian Computer Assisted Test (CAT) dalam pengisian Perangkat Desa (Perades) di Kabupaten Blora memicu protes dari warga, khususnya para peserta yang mengikuti ujian pengisian perangkat desa tersebut.
Pasalnya, dalam pelaksanaan pengisian perangkat desa tersebut diduga ada jual beli jabatan, sehingga pada Kamis (27/01/2022), ratusan warga melakukan aksi demo menuntut pembatalan seleksi perangkat desa (perades) yang dilaksanakan di sejumlah desa di Kabupaten Blora.
Aksi dimulai pukul 09.30 WIB dengan titik kumpul di Lapangan Kridosono. Selanjutnya massa berjalan kaki menuju Kantor DPRD Kabupaten Blora, dilanjutkan ke Kantor Kejaksaan Negeri Blora, dan diakhiri di Kantor Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Blora. Perwakilan massa melakukan orasi di setiap titik aksi.
Peserta demo juga menyampaikan petisi penolakan terhadap hasil tes perades di sejumlah desa.
Koordinator Aksi, Sukisman mengungkapkan ada kejanggalan dan kecurangan itu masif bukan isu seperti banyak kata sejumlah pejabat.
"Buktinya kehadiran ratusan peserta perwakilan dari berbagai desa dan kecamatan," ucap Sukisman. Kamis (27/1/2022).
Sukisman yang juga Ketua Pemantau Keuangan Negara (PKN) Blora sudah mengajukan permohonan audit forensik Komputer CAT Tes Perades ke lembaga negara untuk menguji kecurangan dalam Tes CAT. Selain itu, pihaknya juga mendesa DPRD Kabupaten Blora untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna menyelidiki dugaan kecurangan dalam pengisisan perangkat desa tersebut.
"Langkah hukum kita akan ajukan Gugatan PTUN. Banyak pihak selain PKN termasuk lawyer yang langsung dapat kuasa dari para peserta, baik atas nama perorangan atau perwakilan peserta," ujar Sukisman.
Dalam aksi demo juga akan menggalang dana perjuangan dengan cara sebrakan melalui kotak amal, dengan alasan menunjukkan bahwa demo ini aspirasi murni dan melawan fitnah bahwa demo ini demo bayaran dengan bukti peserta berkontribusi nyata dan menghendaki upaya hukum yang serius.
Sekadar diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora telah selesai melaksanakan pengisian perangkat desa (perades) yang dikuti oleh sekitar 194 desa dengan jumlah perangkat sebanyak 857 jabatan. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
.md.jpg)
