News Ticker
  • Badko HMI Jatim Ajak Masyarakat Sadar Kualitas BBM Pertamina
  • Bekerja di Ruangan AC Bisa Membuat Tubuh Kehabisan Cairan dan Mineral
  • Ratusan Hektar Tembakau di Bojonegoro Terendam Banjir, Petani Merugi
  • Cantika Wahono Promosikan Kekayaan Wastra Bojonegoro di Festival Mbois 10 Malang
  • Santri Bojonegoro Adu Kreativitas dalam Lomba Ngliwet PCNU
  • Lebih dari Sekadar Trofi, BPL Hadir Perkuat Fondasi Ekosistem Sepak Bola Bojonegoro
  • Di Ajang JPRA 2025, Website Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan Terbaik Ketiga
  • SPBU Pertamina Jadi 'Hotel Merah Putih,' Favorit Pengendara Melepas Lelah
  • Komisi C DPRD Bojonegoro Pertanyakan Kesiapan Operasional RSUD Temayang
  • Diduga Serangan Jantung, Petani di Kedungadem, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah
  • Distribusi Air Minum Alami Gangguan, Tirta Buana Kerahkan Tangki Bantuan
  • Calon Jemaah Haji Harap Bersiap, Ini Jadwal Lengkap Rencana Perjalanan Ibadah Haji 2026
  • Harga Pupuk Turun, DKPP Bojonegoro Jamin Ketersediaan di Musim Tanam Aman
  • Usai Evaluasi Kemenkeu dan Mendagri, Bupati Bojonegoro Akan Evaluasi Menyeluruh OPD Soal Pengelolaan Anggaran
  • Pertamina Patra Niaga Masif Siagakan Layanan dan Kualitas BBM, Pastikan Penanganan Terukur
  • Bupati Wahono Tegaskan Gayatri adalah Langkah Awal Kemandirian Ekonomi Keluarga
  • Bengkel Mitra Pertamina di Bojonegoro Padat, Puluhan Kendaraan Ditangani Cepat
  • Kekosongan Kursi Kepala OPD Bertambah Setelah Pelantikan Sekda Baru
  • Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim Rawat Persatuan di Tengah Dinamika Global
  • SH Terate Cabang Bojonegoro Resmi Buka Program Latihan Pencak Silat Usia Dini
  • Offroad Bojonegoro 2025, dari Medan Lumpur Tumbuh Solidaritas dan Cinta Alam
  • Normatif Siap Rilis Album Terbaru 'Normatif II: Kejar Dunia 9-5'
  • IMM Gelar Tanwir 33 di Malang, Gelorakan Semangat Energi Kolektif Membangun Negeri
  • Tips Jika Motor Tiba-tiba Brebet, Jangan Panik dan Cek ke Bengkel
Sejumlah Siswa SD di Bojonegoro Alami Mual dan Muntah-Muntah Usai Santap MBG

Sejumlah Siswa SD di Bojonegoro Alami Mual dan Muntah-Muntah Usai Santap MBG

Bojonegoro - Sebanyak tujuh anak siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Semanding, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diduga keracunan atau alami mual dan muntah-muntah, usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di sekolah. Rabu (24/09/2025).
 
 
Selanjutnya ketujuh anak tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis, namun empat orang harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
 
Dari data yang dihimpun, keempat anak yang dirujuk ke RSUD tersebut dua anak sempat diinfus dan dua lainnya tidak. Namun saat berita ini ditayangkan, keempat anak tersebut sudah pulang dan menjalani rawat jalan.
 
 
 
Kepala Desa Semanding, Kecamatan Bojonegoro Kota, Suharto, dikonfirmasi terkait dugaan keracunan yang dialami siswa-siswi SD Negeri Semanding dirinya membenarkan adanya insiden tersebut. Harto mengaku mendapat laporan dari pengantar mobil siaga desa yang membawa empat siswa ke rumah sakit.
 
“Infonya dari pengantar mobil siaga, empat siswa dilarikan ke IGD RSUD Bojonegoro,” tutur Suharto.
 
Suharto menambahkan bahwa Pemerintah Desa Semanding selama ini tidak pernah dilibatkan dalam pelaksanaan program MBG di wilayahnya.
 
Menurutnya, dari informasi yang beredar menyebutkan bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menangani program MBG di SD Negeri Semanding berasal dari Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro.
 
“Kami tidak pernah dilibatkan atau diberi tahu soal adanya program MBG di Desa Semanding. Yang saya dengar, SPPG-nya dari Desa Campurejo,” kata Suharto.
 
 
Salah satu orang tua siswa yang anaknya sempat dirujuk ke RSUD dr R Sosodoro Bojonegoro, WWN, mengatakan bahwa jumlah anak yang mengalami mual dan muntah-muntah atau keracunan sebanyak tujuh anak dan salah satunya merupakan anaknya yang masih duduk di bangku kelas 5.
 
“Semua awalnya dibawa ke Puskesmas, kemudian empat anak dirujuk ke IGD RSUD, termasuk anak saya,” kata WWN.
 
 
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Anwar Mukhtadlo dikonfirmasi awak media ini mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya belum mengetahui ada sejumlah siswa di wilayah kerjanya yang mengalami keracunan yang diduga akibat mengkonsumsi makanan dari program MBG.
 
"Tidak ada mas," tutur Anwar Mukhtadlo melalui aplikasi pesan WhatsApp (WA). (red/imm)
 
 
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Opini

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Oleh dr. George David BANYAK mitos seputar kehamilan yang masih dipercaya masyarakat hingga saat ini. Di antaranya larangan bagi ibu ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

1762854242.515 at start, 1762854243.1111 at end, 0.59610891342163 sec elapsed