Di Tengah Keterbatasan, Atlet Difabel Blora Mampu Raih Prestasi di Ajang Kejurprov NPCI Jateng
Jumat, 28 Oktober 2022 09:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora - Prestasi membanggakan diraih para atlet National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Kabupaten Blora di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) 2022 yang digelar di Kota Surakarta, 25-27 Oktober 2022.
Di tengah minimnya anggaran, para atlet difabel asal Kabupaten Blora ini tetap membanggakan dan mampu meraih prestasi. Sebanyak 3 medali emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu mampu diraih dalam ajang tahunan ini.
Capaian ini menempatkan Kabupaten Blora di urutan ke 15 dari 35 kabupaten dan kota yang ikut ambil bagian. Namun untuk wilayah Muria Raya, Kabupaten Blora mampu berkuasa. Kabupaten Blora menempati urutan pertama disusul Kabupaten Jepara diurutan kedua. Sementara Kabupaten Rembang menempati urutan paling buncit, tanpa meraih medali.
Atlet National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Kabupaten Blora yang bertanding di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) 2022 yang digelar di Kota Surakarta, 25-27 Oktober 2022. (Foto: Dok. Istimewa)
Ketua NPCI Blora, Sriono Abdul Qohar mengaku bersyukur atas capaian para atletnya. Meski tantangan berat selama keikut sertaan turnamen sempat menghantui karena ketiadaan anggaran.
"Tentunya ini sebuah kebanggaan bagi kita dan warga Blora tentunya. Meski tidak ada anggaran, tapi para atlet tetap semangat untuk meraih prestasi. Ini semata-mata demi mengharumkan nama Kabupaten Blora," kata Sriono saat ditemui usai menjemput kepulangan para atletnya. Jumat (28/10/2022).
Sriono berharap dengan capaian para atletnya yang terus berprestasi bisa membuka mata Pemkab Blora untuk mengucurkan anggaran tiap tahun untuk NPCI Blora. Hal ini semata-mata demi kemajuan olahraga NPCI di Kabupaten Blora.
"Ini bukti kami jika kami bisa meraih prestasi dalam setiap kejuaraan. Tapi kami tetap berharap ada support penganggaran dari Pemkab Blora karena kejuaraan-kejuaraan lain di depan mata menanti kami. Jangan sampai gara-gara masalah anggaran menghambat prestasi adik-adik difabel karena tidak bisa ikut kejuaraan," tutur Sariono berharap.
Atlet National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Kabupaten Blora yang bertanding di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) 2022 yang digelar di Kota Surakarta, 25-27 Oktober 2022. (Foto: Dok. Istimewa)
Dalam Kejurprov 2022 ini, NPCI Blora memberangkatkan 9 atlet dan 4 official. Mereka bertanding di 2 cabang olahraga (Cabor). Dari 9 atlet, 6 orang atlet mampu menyumbangkan medali.
Untuk medali perunggu diraih Ahmad Satrio dari cabor bulutangkis, Sahwa Citra dari cabor tolak peluru dan lempar cakram. Sementara medali perak diraih Fauziah Yasmin dari cabor lempar cakram, Yusuf Akbar dari cabor lari 400 meter, dan Dedi Firnando dari cabor tolak peluru. Sedangkan Medali Emas diraih Fauziah Yasmin dari cabor tolak peluru dan Daniel Yuri yang meraih dua medali emas dari cabor lari 400 meter,
Masih menurut Sriono bahwa untuk mengikuti Kejurprov 2022 ini, NPCI Blora terpaksa mengalokasikan anggaran yang berasal dari kontribusi atlet peraih medali emas saat event Pekan Paralympic Nasional (Pepernas) 2021. Langkah ini dilakukan menyusul tidak adanya anggaran yang didapat dari Pemkab Blora.
"Mestinya anggaran ini untuk pembinaan atlet NPCI. Tapi bagaimana lagi. Tidak ada cara lain. Walau tidak ada anggaran, kita tetap harus ikut karena ini event penting dan wajib untuk kemajuan atlet kita," kata Sriono. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo