Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Kunduran, Blora, Terbakar
Sabtu, 25 September 2021 20:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora - Peristiwa kebakaran menghanguskan rumah milik Suratmin (40), warga Dukuh Bejirejo, Desa Bejirejo RT 002 RW 001, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Sabtu (25/09/2021).
Kebakaran yang mulai terjadi pada pukul 14.00 WIB tersebut diduga akita korsleting listrik dari bagian belakang rumah korban.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kebakaran tersebutf, sementara kerugian material ditaksir mencapai Rp 10 juta.
Kapolsek Kunduran Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sudarno dikonfirmasi awak media ini membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Menurutnya, kebakaran tersebut bermula saat itu istri Suratmin sedang menidurkan anaknya di kamar dan tidak lama kemudian mendengar ada suara ledakan di sebelah kamar tetapi tidak dihiraukan.
Setelah beberapa menit dari ledakan itu kemudian ada suara seperti benda terbakar, sehingga istri korban keluar dari kamar dan melihat ada asap mengepul.
"Setelah keluar dari kamar, api ternyata sudah membakar rumah bagian belakang," kata Kapolsek Kunduran AKP Sudarno, Sabtu (25/09/2021).
Kebakaran rumah milik Suratmin (40), warga Dukuh Bejirejo, Desa Bejirejo, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora. Sabtu (25/09/2021). (istimewa)
AKP Sudarno menambahkan bahwa setelah mengetahui kejadian tersebut, istri korban berteriak meminta tolong pada para tetangga, sehingga para tetangga berdatangan dan langsung ikut membantu memadamkan api.
"Tidak lama kemudian pemadam kebakaran datang tetapi api sudah padam. Rumah tersebut berdinding tembok dan rangka terbuat dari kayu jati," kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, dalam tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Sementara barang yang ikut terbakar antara lain tempat tidur, almari plastik, TV dan meja kursi dari kayu. Sementara penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari korsleting listrik dari rumah bagian belakang.
"Tengan total kerugian material ditaksi 10 juta rupiah," katanya.
Kapolsek menghimbau agar warga masyarakat tetap waspada terhadap potensi terjadina musibah kebakaran. "Mengingat masih musim kemarau kebakaran bisa terjadi kapan saja." kata Kapolsek Kunduran AKP Sudarno. (teg/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo