Sungai Bengawan Solo Tercemar, Bupati Blora Minta Maaf pada Pelanggan PDAM
Senin, 13 September 2021 12:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora - Prihatin dengan kondisi tercemarnya Sungai Bengawan Solo yang melintasi wilayah Kabupaten Blora, Bupati Blora H Arief Rohman SIP MSi, pada Minggu (12/9/2021) sore langsung meninjau kondisi air sungai di Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, yang dilanjuttkan ke instalasi pengolahan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di wilayah Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Bupati Arief menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat khususnya pelanggan PDAM atas ketidaknyaman menggunakan air yang dirasa kurang laik ini.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Blora dan pribadi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat khususnya pelanggan PDAM, di mana sumber air bakunya tercemar limbah pabrik di kawasan hulu sungai, sehingga air yang dihasilkan tidak sesuai dengan harapan," kata Bupati Arief Rohman.
Bupati Blora H Arief Rohman, saat meninjau kondisi air sungai di instalasi pengolahan air PDAM di wilayah Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Minggu (12/9/2021) (istimewa)
Bupati menjelaskan bahwa sampel air yang diambil di daerah Desa Medalem, Kecamatan Kradena, sudah agak jernih, hal tersebut berkat kerjasama dengan berbagai pihak terkait.
"Dari sungai bengawan solo yang melintasi Desa Medalem, kondisinya sudah lumayam jernih. Terimakasih atas gerak cepat seluruh pihak, baik Pak Gubernur maupun kepolisian dalam menertibkan perusahaan pembuang limbah di wilayah hulu Sungai Bengawan Solo sehingga pencemaran ini dapat segera ditanggulangi," ucap Bupati
Pihaknya juga minta kepada seluruh jajaran PDAM Blora untuk tetap memantau kondisi air baku yang ada di pengolahan.
"Kami minta terus dipantau oleh PDAM, sehingga kalau sudah bisa dialirkan bisa langsung di proses dan pasokan air untuk para pelanggan tidak terganggu," tutur Bupati.
Sementara itu, Direktur PDAM Yan Ria Pramono yang mendampingi Bupati Arief meninjau instalasi pengolahan air baku PDAM menyampaikan bahwa kondisi air sudah agak jernih dengam turunnya hujan semalam.
"Kami tetap mengolah air baku semaksimal mungkin agar tetap dapat dimanfaatkan oleh para pelanggan, namun kemarin kami juga sempat menghentikan aliran air karena sempat hitam pekat." tutur Yan
Yan menjelaskan kondisi air saat ini sudah agak membaik dengan turunnya hujan diberbagai tempat semalam.
"Semoga dengan turunnya hujan ini, aliran air yang tercemar dapat segera terurai," tuturnya berharap. (teg/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo