News Ticker
  • Bupati Bojonegoro Hadiri Munas Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan
  • Pemkab Bojonegoro dan Kemensos Tanda Tangani MoU Penyelenggaraan Sekolah Rakyat
  • Dukung Swasembada Pangan, Bojonegoro Ikut Sukseskan Penanaman Jagung Serentak Nasional
  • Ratusan Mahasiwa dari UNNES, UNS, dan STAI Al Anwar Laksanakan KKN di Blora
  • Usai Sertijab, Kapolres Bojonegoro yang Baru AKBP Afrian Satya Permadi Silaturahmi dengan Bupati
  • Pasar Rakyat Sido Makmur Blora Mulai Uji Coba Parkir Elektronik
  • Pameran Produk Unggulan di Balikpapan, Stand Dekranasda Bojonegoro Diminati Pengunjung Luar Daerah
  • Stok Melimpah, Bulog Cabang Bojonegoro Pastikan Ketersedian Beras Hingga Akhir Tahun Aman
  • Pertamina EP Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Sumur Tua dan Sumur Idle
  • Diguyur Hujan, Puluhan Hektare Tanaman Tembakau Petani di Bojonegoro Banyak yang Mati
  • Bupati Lepas KKN 200 Mahasiswa IAI Khozinatul Ulum Blora, 10 di Antaranya ke Malaysia
  • Tandatangani Perjanjian Kerja Sama, RS Randublatung, Blora Siap Layani Pasien BPJS
  • Tingkatkan Nilai Tambah Produk Pangan Lokal, Pemkab Blora Gelar Workshop Pengolahan Hasil Pangan
  • Tertabrak Bus Jaya Utama, 2 Orang Pengendara Motor di Baureno, Bojonegoro Luka-Luka
  • Samin Festival 2025, Komitmen Lestarikan Nilai Luhur Samin Sebagai Identitas Bojonegoro
  • Bupati Bojonegoro Takziah ke Rumah Duka Mahasiswa UGM yang Meninggal saat KKN di Maluku Tenggara
  • Tersengat Listrik PLN saat Turunkan Paku Beton, Operator Crane di Sukosewu, Bojonegoro Selamat
  • Peringati Suro, Sedulur Sikep di Blora Gelar Pagelaran Wayang Semalam Suntuk
  • Polisi Bojonegoro Gelar Rekonstruksi Perkara Pembunuhan di Musala Al Manar, Kedungadem
  • Dalam 10 Tahun Terakhir, Industri Hulu Migas di Bojonegoro Sumbang APBD Rp 23,96 Triliun
  • Triwulan Kedua 2025, Bojonegoro Terima Penyaluran DBH Migas Sebesar Rp 291 Miliar
  • Mahasiswa UGM asal Ngasem, Bojonegoro Meninggal saat KKN di Maluku Tenggara
  • Bangun Ekosistem Pertanian yang Tangguh, PT ADS Fasilitasi Jagongan Petani Milenial Bojonegoro
  • Bupati Setyo Wahono Dorong Petani Milenial Wujudkan Kemandirian Ekonomi Pertanian di Bojonegoro
Sungai Bengawan Solo Tercemar, DLH Blora Ambil Sampel Air untuk Uji Laboratorium

Sungai Bengawan Solo Tercemar, DLH Blora Ambil Sampel Air untuk Uji Laboratorium

Blora - Kondisi air Sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Blora yang beberapa hari terakhir ini berubah warna menjadi cokelat kehitam-hitaman membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora pada Sabtu (11/09/2021), mengambil tindakan.
 
DLH Kabupaten Blora lakukan pengambilan sample air Sungai Bengawan Solo yang diduga tercemar oleh limbah, untuk dilakukan pengujian di laboratorium.
 
 
Pengujian tersebut dilakukan guna mengetahui apakah air sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut saat ini telah melebihi ambang batas baku mutu yang diizinkan atau belum, sehingga nantinya diketahui apakah air sungai tersebut berbahaya atau tidak, jika dikonsumsi manusia atau hewan.
 
Pengambilan sample dilakukan di dua lokasi yaitu di Desa Madelem, Kecamatan Kradenan dan di titik pengambilan air baku PDAM di Kecamatan Cepu.
 
 

Ilustrasi: Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora. (foto: istimewa)

 
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Sugeng Sumarno SSos MSi, menyampaikan bahwa terkait adanya pencemaran di Sungai Bengawan Solo, pihaknya mengaku sudah bertindak dengan cara mengambil sampel air sungai yang tercemar untuk selanjutnya dilaporkan ke DLHK Provinsi Jawa Tengah, untuk dilakukan uji laboratorium.
 
"Sudah kami ambil sampel dan sudah kami kirim ke DLHK Provinsi. Untuk hasilnya menunggu 14 hari baru keluar," tutur Sugeng. Sabtu (11/09/2021).
 
Sugeng juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak PDAM Blora terkait kondisi air Sungai Bengawan Solo yang berubah warna tersebut.
 
"Sampel yang kami ambil ada di dua titik, kami mengambil sampel di Desa Madelem Kecamatan Kradenan dan di titik pengambilan air baku PDAM Cepu untuk hilirnya," tutur Sugeng mengimbuhkan.
 
 
 
Sugeng juga berpesan kepada warga yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo untuk tetap berhati-hati, mengingat penyebab yang membuat air sungai tersebut berubah warna belum diketahui pasti penyebabnya. Sementara beberapa hari lalu ikan yang di sungai tersebut banyak yang mati diduga akibat keracunan limbah.
 
"Ikan aja sampai mati, jadi kami harap warga di sempanjang bantaran sungai untuk berhati-hati," kata Sugeng.
 
Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada masyarakat pelanggan PDAM agar bersabar, sehubungan adanya penghentian pasokan air bersih dari PDAM yang untuk sementara waktu berhenti.
 
"Kita belum tahu sampai kapan, jadi kami harap bisa bersabar," ucapnya.
 
 
 
 
 
 
Sebelumnya, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Blora Yan Ria Pramono mengatakan bahwa PDAM Blora untuk sementara waktu menghentikan pengolahan air yang bersumber dari Sungai Bengawan Solo.
 
Menurutnya, dari total 22.000 pelanggan PDAM di Kabupaten Blora, kurang lebih sebanyak 12.000 pelanggan yang untuk sementara waktu tidak lagi mendapatkan pasokan air bersih.
 
"Pasokan air berhenti untuk sementara, karena adanya pencemaran limbah di Sungai Bengawan Solo, yang samakin parah dari sebelumnya." ucap Direktur PDAM Blora Yan Riya Pramono
 
Yan menambahkan bahwa ada 5 kecamatan di Kabupaten Blora yang pasokan ainya dihentikan, yaitu Kecamatan Cepu, Sambong, Jiken, Jepon, dan Kecamatan Blora.
 
"Kami juga belum tau sampai kapan akan berhenti," katanya. (teg/imm)
 
 
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Berita Terkait

Videotorial

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Berita Video

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2024, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Bojonegoro - Di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pendidikan tak hanya hidup di ruang kelas formal. Ia ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

1752166074.9751 at start, 1752166075.5428 at end, 0.56775307655334 sec elapsed