News Ticker
  • Ini Penjelasan Kontraktor Proyek Penahan Tebing Sungai di Bojonegoro yang Ambrol
  • Proyek Penahan Tebing Sungai di Bojonegoro yang Ambrol Dikerjakan Kontraktor asal Surabaya
  • Usai Dibangun, Pelindung Tebing Sungai Bengawan Solo di Baureno, Bojonegoro Ambles
  • Diduga Gagal Jantung, Warga Tambakrejo, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pekarangan
  • Bupati Arief Sambangi Korban Kecelakaan Kerja di Blora
  • Korban Kecelakaan Kerja yang Menimpa Pekerja Bangunan di Blora Bertambah Jadi 4 Orang
  • Cafe dan Homestay Mahkota Love Garden Babat, Lamongan Terbakar, 3 Orang Dilaporkan Meninggal
  • Polisi Masih Lakukunan Penyelidikan Meninggalnya 3 Pekerja yang Terjatuh dari Crane di Blora
  • 3 Pekerja Bangunan di Blora Meninggal Dunia Terjatuh dari Crane
  • Diduga Pengemudi Mengantuk, Truk Tangki di Kalitidu, Bojonegoro Tabrak Musala dan Rumah Warga
  • Menko PMK Berikan Dukungan untuk Pelajar Bojonegoro Ikuti Ajang Robotika di Jakarta
  • Tandang Lawan Persekat Tegal, Persibo Bojonegoro Tumbang 2-0
  • Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Kanor, Bojonegoro Ditemukan
  • ‘Instalasi Pemanen Air Hujan’ Mulai Dikembangkan di Sejumlah Desa di Bojonegoro
  • Hendak Menyeberang Jalan, Pejalan Kaki di Ngasem, Bojonegoro Meninggal Tertabrak Motor
  • Truk Seruduk Truk di Baureno, Bojonegoro, Satu Pengemudi Luka Ringan
  • Hari Perdana Beroperasi, KA Sancaka Utara Layani 161 Penumpang dari Stasiun Bojonegoro
  • Babak Play Off Pegadaian Liga 2, Persibo Bojonegoro Menang atas Persewar Waropen 3-1
  • Dukung Mobilitas Warga Bojonegoro ke Berbagai Kota, KAI Tambah KA dan Kota Tujuan
  • Diduga Akibat Korsleting Listrik, Gudang SMP Negeri 1 Ngasem, Bojonegoro Terbakar
  • Diduga Akibat Obat Nyamuk Bakar, Rumah Warga Sugihwaras, Bojonegoro Terbakar
  • Tandang di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Persibo Bojonegoro Dihajar Gresik United 4-2
  • Motor Tabrak Truk Parkir di Kalitidu, Bojonegoro, Seorang Pemotor Luka Berat
  • Belum Ditemukan, Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Kanor, Bojonegoro Dihentikan
Wahana Seni Budaya Era Digital untuk Kalangan Sekolah Dasar

Wahana Seni Budaya Era Digital untuk Kalangan Sekolah Dasar

DIGITALISASI kebudayaan adalah konsep pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi di bidang kebudayaan, khususnya dalam pengelolaan, dokumentasi, penyebaran informasi, dan pengetahuan tentang unsur budaya.
 
Ruang lingkup pengembangan digitalisasi budaya mencakup unsur-unsur kebudayaan, khususnya sistem keagamaan, sistem sosial atau organisasi, sistem sosial, pengetahuan, bahasa, seni, sistem mata pencaharian atau sistem ekonomi, dan perangkat atau sistem teknologi.
 
 
Anak sekolah dasar (SD) yang digadang-gadang menjadi penerus generasi bangsa wajib mengetahui dan juga melestarikan seni budaya yang dimiliki bangsa ini, sehingga mereka sebagai penerus bisa memegang teguh kebudayaan yang ada di Indonesia.
 
Dari hal tersebut budaya juga diselingi dengan perkembangan zaman, yaitu dengan menyesuaikan kemajuan teknologi di era digital.
 
Linda, Guru SD Negeri Ngaliyan 03, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang menyampaikan harapannya bahwa seni budaya jangan sampai luntur tetapi harus terus lestari dan terjaga walau era digital lagi merajalela. Menurutnya, harusnya di era digital ini justru menjadikan seni budaya tetap eksis dan lebih dikenal oleh khalayak umum bahkan sampai internasional.
 
Di zaman sekarang dari semua kalangan sudah menggunakan tekologi berupa gadget, yang terkoneksi dengan internet, dan kebanyakan anak SD sudah memilikinya, sehingga dibutuhkan ketelatenan dan bimbingan agar dampak positif perkembangan teknologi informasi yang ada tidak berganti menjadi dampak negatif. Karena kebanyakan anak tidak akan bisa mengontrol kebebasan dalam penggunaan gadget apabila tidak ada yang mengontrol. (Sutikno PY. 2020. Era Digital? Pendidikan Seni Musik Berbasis Budaya Sebagai Sebuah Inovasi Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Kreatif: Jurnal Kependidikan Dasar).
 
 
Agar dampak positif dunia digital (internet) lebih terlihat, harus diisi konten-konten yang baik dan berguna, contohnya dengan menggunakan internet, khususnya media sosial, sebagai wadah untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan yang ada di Indonesia. Sehingga anak yang menggunakan akan melihat dan mengetahui bahwa di Indonesia ini banyak sekali ragam budayanya. Karena anak-anak siswa sekolah dasar adalah umur di masa yang menjadi peniru ulung sehingga dibutuhkan wadah untuk meniru dan yang sering digunakan yaitu melalui sarana media sosial.
 
Jadi, mari kita lebih bijak dalam bermedia sosial agar manfaat dan dampaknya lebih condong ke hal positif bagi kebudayaan yang ada untuk di konsumsi anak-anak sekolah dasar yang posisinya menjadi para penerus Bangsa Indonesia. Sehingga kebudayaan yang ada tidak tergerus karena berkembangnya arus globalisasi, tetapi lebih bisa terjaga dan berkembang sampai kapan pun. (*/imm)
 
 
Penulis: Ilya Ni’matuzzahro, Mahasiswa S1 PGSD, FIPP Universitas Negeri Semarang dan Dr Eka Titi Andaryani SPd MPd, Dosen PGSD FIPP Universitas Negeri Semarang
 
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Berita Video

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2024, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

1739329786.8719 at start, 1739329787.1377 at end, 0.26581406593323 sec elapsed