Bangkitkan Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Seni Musik SD
Minggu, 01 Oktober 2023 20:00 WIBOleh Leny Amalia dan Dr Eka Titi Andaryani SPd MPd
PENDIDIKAN karakter merupakan hal yang krusial dan wajib untuk dimiliki setiap manusia. Hal ini dimaksudkan karena pendidikan karakter adalah suatu proses pembelajaran yang memungkinkan anak, remaja, maupun orang dewasa untuk memahami, peduli, dan bertindak berdasarkan nilai-nilai etika, seperti sopan-santun, keadilan, kebajikan sipil, dan kewarganegaraan, serta tanggung jawab pada diri sendiri dan terhadap manusia lain.
Pendidikan karakter juga mengajarkan kebiasaan dalam pikiran dan perbuatan untuk hidup bersama dengan orang lain sebagai keluarga, teman, tetangga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Untuk membangkitkan karakter dalam jiwa manusia dapat dimulai dari pendidikan di Sekolah Dasar (SD). Namun hal ini tidak hanya melewati Pendidikan Pancasila saja, melainkan dapat melalui pendidikan seni, salah satunya seni musik.
Dalam dunia pendidikan, seni memberikan pengaruh penting terhadap perkembangan mental maupun fisik siswa. Bahkan, dengan pendidikan seni, perilaku siswa dapat terbentuk ke arah yang lebih baik karena seni dapat mengenalkan nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam masyarakat kepada siswa.
Salah satu cabang pendidikan seni yang sangat berpengaruh yaitu seni musik, di mana musik dapat membawa seseorang kembali ke berbagai masa sehingga orang tersebut dapat memposisikan perilaku sesuai masa itu.
Adele, seorang penyanyi ternama, pernah mengatakan di majalah Time, Desember 2015, bahwa musik merupakan ungkapan kegelisahan manusia terhadap masa lalu, masa kini, dan masa depan. Musik adalah bagian dari jalan hidup manusia. Musik merupakan sebuah seni yang memberi warna tersendiri dalam kehidupan manusia.
Bahwa manusia tidak bisa lepas dari musik, baik itu anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua. Setiap umur dalam kehidupan ini pasti merasakan manfaat dari adanya musik. Hal ini dapat dikatakan begitu karena musik dan manusia itu adalah satu kesatuan. Diri manusia yang hidup dan musik memiliki keterkaitan satu sama lain.
Bisa dikatakan seperti itu karena kehidupan manusia terdiri dari berbagai elemen, begitu pun juga musik yang memiliki beberapa elemen seperti melodi, ritme, harmoni, dan warna suara dengan segudang manfaatnya. Elemen-elemen yang dimiliki musik mempunyai banyak manfaat untuk hidup manusia. Dalam kehidupannya, kebudayaan manusia hampir selalu memunculkan keberadaan musik. Karena terkait dengan kehidupan manusia, musik pun terkait dengan karakter manusia.
Dengan begitu salah satu manfaat musik yaitu mengubah dan membangkitkan pendidikan karakter manusia. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila manusia bisa menangkap dan memaknai musik, tanpa terlebih dahulu mempelajarinya secara kognitif.
Dengan musik materi pendidikan akan lebih mudah untuk diserap oleh siswa, hal ini sangat cocok untuk diterapkan mulai dari siswa pendidikan di SD. Penjelasan tersebut sesuai dengan hasil wawancara yang disampaikan oleh Guru SD Negeri Derekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Didie Yunanton SPd pada Sabtu (23/09/2023).
“Seni musik sangat membantu penanaman karakter siswa, di samping untuk memudahkan pembelajaran dengan menggunakan metode bernyanyi dalam memudahkan penghafalan atau pemahaman siswa,” tuturnya
Pendidikan seni musik di sekolah adalah bentuk nyata dalam membangkitkan dan membentuk karakter bangsa yang berbudaya, cinta tanah air, kreatif, kerja sama, disiplin, dan tanggung jawab.
Pendidikan musik bukan hanya sekadar untuk memancing siswa semangat dalam belajar namun juga membangkitkan pendidikan karakter siswa. Tujuan pendidikan musik untuk membentuk dan membina kepribadian siswa. Kepekaan estetis atau kepekaan terhadap keindahan dan nilai-nilai positif dari kegiatan musik diharapkan dapat membina perilaku, sikap dan watak siswa. Seni musik membentuk disiplin, toleransi, sosialisasi, sikap demokrasi yang meliputi kepekaan terhadap lingkungan.
Berdasarkan jurnal yang ditulis Adi Putra Panjaitan yang berjudul Kekuatan Musik Dalam Pendidikan Karakter ia menuliskan bahwa dalam cita-cita yang muncul dari Paideia Yunani, Humanitas Romawi, dan pedagogi kristiani, pendidikan karakter seseorang ditempa melalui pengajaran musik.
Pendidikan karakter melalui musik terinspirasi oleh pandangan Pytagoras mengenai pentingnya musik demi keharmonisan jiwa. Dikatakannya, dengan pembelajaran musik seseorang dapat memahami makna keteraturan, keindahan, dan kehalusan jiwa, sehingga secara tidak langsung karakter seseorang pun dibentuk untuk menampakkan kebaikan. Musik memiliki daya transformatif, dan kekuatan transformatif ini dapat mengarahkan serta mengubah karakter manusia yang mendengarkannya.
“Pendidikan seni musik akan menjadikan karakter siswa akan lebih kreatif, kemudian mandiri, nasionalisme, religius dan lain sebagainya,” ujar Bapak Didie Yunanton SPd.
Pendapat yang hampir sama juga disampaikan oleh beberapa rekan guru SD lain, salah satunya Murkilah SPd, Kepala Sekolah SD Negeri Ngaliyan 03, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, saat ditemui Senin (25/09/2023).
“Pendidikan seni musik dapat membantu pendidikan karakter siswa, karena otak kita kan terdiri dari otak kanan dan otak kiri yang harus seimbang, jadi tidak hanya melulu untuk pengetahuan matematika dan IPA, tetapi harus seimbang dengan kesenian, keagamaan, termasuk salah satunya adalah seni musik. Jadi jika seimbang inshaallah nanti emosi anak juga akan terkendali,” ujar Murkilah SPd.
Murkilah mengungkapkan bahwa di SD Negeri Ngaliyan 03 sendiri dalam pembelajaran seni musik tidak hanya bernyanyi namun juga bermain alat musik, sehingga pendidikan seni musik dapat mengerem emosi yang meledak-ledak dengan bermain, bernyanyi, dan memainkan alat musik.
“Di setiap akhir semester kita mengadakan gelar karya di antaranya seni musik,” tutur Murkilah SPd. (*/imm)
Penulis: Leny Amalia, Mahasiswi PGSD FIPP Universitas Negeri Semarang dan Dr Eka Titi Andaryani SPd MPd, Dosen PGSD FIPP Universitas Negeri Semarang
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo