News Ticker
  • Pasar Rakyat Sido Makmur Blora Mulai Uji Coba Parkir Elektronik
  • Pameran Produk Unggulan di Balikpapan, Stand Dekranasda Bojonegoro Diminati Pengunjung Luar Daerah
  • Stok Melimpah, Bulog Cabang Bojonegoro Pastikan Ketersedian Beras Hingga Akhir Tahun Aman
  • Pertamina EP Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Sumur Tua dan Sumur Idle
  • Diguyur Hujan, Puluhan Hektare Tanaman Tembakau Petani di Bojonegoro Banyak yang Mati
  • Bupati Lepas KKN 200 Mahasiswa IAI Khozinatul Ulum Blora, 10 di Antaranya ke Malaysia
  • Tandatangani Perjanjian Kerja Sama, RS Randublatung, Blora Siap Layani Pasien BPJS
  • Tingkatkan Nilai Tambah Produk Pangan Lokal, Pemkab Blora Gelar Workshop Pengolahan Hasil Pangan
  • Tertabrak Bus Jaya Utama, 2 Orang Pengendara Motor di Baureno, Bojonegoro Luka-Luka
  • Samin Festival 2025, Komitmen Lestarikan Nilai Luhur Samin Sebagai Identitas Bojonegoro
  • Bupati Bojonegoro Takziah ke Rumah Duka Mahasiswa UGM yang Meninggal saat KKN di Maluku Tenggara
  • Tersengat Listrik PLN saat Turunkan Paku Beton, Operator Crane di Sukosewu, Bojonegoro Selamat
  • Peringati Suro, Sedulur Sikep di Blora Gelar Pagelaran Wayang Semalam Suntuk
  • Polisi Bojonegoro Gelar Rekonstruksi Perkara Pembunuhan di Musala Al Manar, Kedungadem
  • Dalam 10 Tahun Terakhir, Industri Hulu Migas di Bojonegoro Sumbang APBD Rp 23,96 Triliun
  • Triwulan Kedua 2025, Bojonegoro Terima Penyaluran DBH Migas Sebesar Rp 291 Miliar
  • Mahasiswa UGM asal Ngasem, Bojonegoro Meninggal saat KKN di Maluku Tenggara
  • Bangun Ekosistem Pertanian yang Tangguh, PT ADS Fasilitasi Jagongan Petani Milenial Bojonegoro
  • Bupati Setyo Wahono Dorong Petani Milenial Wujudkan Kemandirian Ekonomi Pertanian di Bojonegoro
  • Tabrakan Motor dengan Elf di Balen, Bojonegoro, Satu Pemotor Meninggal, Seorang Lainnya Luka-Luka
  • Pimpin Upacara Harganas, Wakil Bupati Blora Tegaskan Pentingnya Peran Keluarga
  • Bupati Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter 58 SOC di Pendopo Kabupaten Blora
  • Puluhan Pakaian Dalam Wanita Ditemukan di Belakang Bangunan Eks Puskesmas Malo, Bojonegoro
  • Kelurahan Kepatihan Gelar 'Festival Seribu Serabi', Kuliner Legendaris Bojonegoro yang Tetap Lestari
Usai Beredarnya Video Perkelahian di Orkes Dangdut, Dua Pemuda di Blora Ditemukan Tewas di Sungai

Usai Beredarnya Video Perkelahian di Orkes Dangdut, Dua Pemuda di Blora Ditemukan Tewas di Sungai

Blora - Dua pemuda warga Desa Pengkolrejo, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang, pada Selasa (07/12/2021) sekira pukul 14.15 WIB, ditemukan tewas tenggelam di dasar sungai.
 
Kedua korban yaitu Bagas (17) dan Eko (18), ditemukan tenggelam di sungai Desa Dologan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora.
 
Sehari sebelumnya, sempat beredar video perkelahian atau pengeroyokan saat ada konser dangdut di Desa Dologan, yang viral di media sosial, dan kedua korban diduga terlibat dalam perkelahian tersebut.
 
 
Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama, dikonfirmasi awak media ini Kamis (07/12/2021) mengungkapkan bahwa dari hasil visum petugas kesehatan, kedua korban tewas akibat tenggelam dan kekurangan oksigen.
 
"Memang dari dua jenazah yang ditemukan hasil visum dokter itu menyampaikan bahwa kematiannya diakibatkan tenggelam, kekurangan oksigen," tutur AKBP Wiraga. Kamis (09/12/2021)
 
Kapolres mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait benturan benda tumpul yang ada di tubuh korban.
 
"Ada juga benturan benda tumpul, itu kita masih melakukan penyelidikan, apakah benda tumpul itu dipukulkan saat sebelum meninggal atau sesudah meninggal akibat benturan di sungai," tutur AKBP Wiraga.
 
 

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, dalam sebuah acara di Blora (foto: priyo/beritabojonegoro)

 
Kapolres menjelaskan, sehari sebelumnya atau pada Senin (06/12/2021), memang terjadi perkelahian atau pengeroyokan antar remaja saat konser dangdut di Desa Dologan, Kecamatan Japah. Diduga kedua pemuda tersebut terlibat perkelahian antar pemuda saat menonton konser.
 
"Belum diketahui penyebab aksi bentrokan tersebut. Masih kita mintai keterangan untuk pemeriksaan. Nanti kalau memang ada unsur pidana di sana, akan tetap kita proses hukum," kata AKBP Wiraga.
 
AKBP Wiraga menuturkan bahwa seluruh remaja yang terlibat aksi pengeroyokan dalam video yang viral di masyarakat akan segera dimintai keterangan.
 
"Yang terlibat perkelahian di video akan kita periksa. Kalau keterangan saksi memang untuk yang meninggal itu salah satunya terlibat perkelahian, kemudian yang satunya tidak terlibat," kata Kapolrs Blora AKBP Wiraga Dimas Tama.
 
 
Salah seorang warga Desa Dologan, Kecamatan Japah, Lasminto (31), mengungkapkan bahwa kedua korban tersebut awalnya terlibat perkelahian antar pemuda saat menonton orkes dangdut yang ada di Desa Dologan, pada hari Senin (06/12/2021).
 
“Senin sore ada orkes dangdut di Desa Dologan. Saat itu terjadi perkelahian antara pemuda Desa Pengkol dan Desa Gaplokan. Keduanya akhirnya lari karena merasa terpojok dan kalah jumlah,” tutur Lasminto.
 
 

Tangkapan layar video perkelahian atau pengeroyokan dalam konser dangdut di Desa Dologan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Senin (06/12/2021) yang viral di medsos (dok istimewa)

 
Lasminto menerangkan, usai acara tersebut, keduanya tidak ada pulang ke rumah mereka, sehingga dilakukan pencarian, hingga akhirnya keduanya ditemukan meninggal di sungai pada Selasa (07/12/2021) pukul 14.15 WIB.
 
“Korban atas nama Bagas dan Eko, keduanya tidak ada pulang sampai magrib, akhirnya dilakukan pencarian sejak Senin malam hingga Selasa siang. Warga melakukan pencarian melalui jalur darat, jalur gaib, dan lain-lain,” tutur Lasminto..
 
Lasminto menuturkan bahwa pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari beberapa desa sekitar dan dari pihak Kecamatan Japah.
 
“Akhirnya fix ditemukan dua korban berada di dasar kedung sungai dalam keadaan tidak bernyawa. Penemuan sekitar jam 14.15 oleh tim pemuda gabungan Desa Dologan dan Pengkolrejo. Yang menemukan bareng-bareng,” kata Lasminto.
 
 
Hal senada juga disampaikan Perangkat Desa Dologan, Suparwi (53), yang membenarkan kejadian tersebut. Dirinya sat itu juga ikut melakukan pencarian bersama warga dan pihak dari forum komukikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Japah.
 
“Iya, saya juga ikut mencari,” ucapnya.
 
Suparwi mengatakan bahwa dari pihak Desa Pengkolrejo, atau tempat tinggal kedua korban juga ikut mencari. Dan setelah kedua korban ditemukan, selanjutnya mayat keduanya evakuasi di Balai Desa Dologan, yang kemudian dibawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan otopsi.
 
“Kejadian Senin sore sudah dicari, baru Selasa ketemu. Informasinya ada keluarga korban yang tidak terima. Tadi kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas, diotopsi di Puskemas, baru dirujuk ke Blora,” kata Suparwi.
 
 
Dari video yang beredar di media sosial, nampak mayat korban diangkat bersama-sama oleh warga, untuk dievakuasi ke Balai Desa Dologan, yang kemudian dibawa ke Puskesmas Japah, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo SPd
Edtor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Berita Terkait

Videotorial

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Berita Video

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2024, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Bojonegoro - Di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pendidikan tak hanya hidup di ruang kelas formal. Ia ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

1752077608.2742 at start, 1752077608.7661 at end, 0.49180507659912 sec elapsed