Dinkes Blora Sebut 10.970 Vial Vaksin COVID-19 Kedaluwarsa
Rabu, 31 Agustus 2022 14:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora - Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora menyebutkan bahwa sebanyak 10.970 vial vaksin COVID-19 di Kabupaten Blora dinyatakan kedaluwarsa atau sudah lewat (habis) jangka waktunya.
Ribuan vaksin COVID-19 yang sebagian besar dosis ketiga ini kedaluwarsa ini disebabkan karena masih minimnya minat masyarakat di Kabupaten Blora untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Willys Yuniarti, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (31/08/022),
menjelaskan bahwa sebanyak 10.970 vial vaksin COVID-19 yang dinyatakan kedaluwarsa tersebut kini telah dikirim ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah untuk dimusnahkan.
"Untuk vaksin yang kedaluwarsa sudah kita kirim ke provinsi untuk dimusnahkan, dengan jumlah sebanyak 10.970 dosis," tutur Willys. Rabu (31/08/022).
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Willys Yuniarti, saat beri keterangan. (foto: priyo/beritabojonegoro)
Menurutnya, selain masa berlaku atau penggunaan vaksin yang hanya berlaku selama beberapa minggu, penyebab banyaknya vaksin yang kedaluwarsa tersebut dikarenakan minimnya minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi.
"Yang pertama, memang masa penggunaan vaksin yang dikirim dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah masanya sangat pendek sekali, dan yang kedua untuk vaksin dosis ketiga ini antusias masyarakat menurun," katanya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora sendiri saat ini telah mengajukan penggantian vaksin baru ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, agar vaksinasi masih dapat terus dilaksanakan.
"Kegiatan vaksinasi masih terus dilakukan di Kabupaten Blora." kata Willys Yuniarti. (teg/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
-rizky-aulia-01.md.jpg)
